TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Tiba di puncak acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Islam Terpadu (SMPIT) Insan Permata Malang (27/10). Acara yang dikemas dalam tajuk “Warna Warni Negeriku: Budaya Malang Insan Permata Gemilang” sudah memasuki season 3 yang mengangkat kearifan lokal setempat. Seperti yang dikatakan oleh Kepala SMPIT Insan Permata, Hafizh Maulana, S.Pd.I., selama dua pekan peserta didiknya banyak belajar mengenal lebih jauh tentang Malang.
Tari Topeng Istimewa PDBK |
Hafizh menyampaikan kalau acara tersebut sebagai puncak dari kegiatan P5 yang sudah dilaksanakan oleh peserta didiknya selama dua pekan lalu dari tanggal 14 Oktober 2024. Semua kegiatan tersebut juga telah disesuaikan dengan alur TERPADU (Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi, dan Ukhrawi) yang ada di Yayasan Insan Permata Malang.
Tari Payung Mutho Khas Malang |
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Insan Permata Malang, Prof. Ir. H. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., juga sepakat dengan apa yang diharapkan Kepala SMPIT. Ludfi menjelaskan secara filosofis kegiatan tersebut adalah untuk mempersiapkan peserta didik mengenal budaya yang ada di sekitar mereka serta mendukung penuh nilai-nilai Pancasila menjadi bagian dari peserta didik.
Kesenian Bantengan |
Pada acara inti, semua peserta didik jenjang 7, 8, dan 9 menampilkan banyak suguhan yang mengangkat kearifan lokal Malang. Ada yang membawakan drama sejarah, tari-tarian, kesenian bantengan, pencak silat, lagu khas, kuliner, dan masih banyak lagi. Selain itu peserta didik dibantu dengan wali murid juga menghias stand bazar per kelas dengan tema lokal yang menarik.
Ketua Yayasan Insan Permata Malang, Kepala SMPIT dan tamu undangan. |
Puncaknya, disebutkan beberapa nominasi penghargaan lomba menghias stand dan penampilan. Kategori menghias stand seperti terunik, terfavorit, terlengkap, dan terbaik. Sedangkan kategori penampilan ada terlengkap, terunik, terkompak, terseru, kostum paling meriah, dan terbaik. Pada season 3 ini diumumkan kelas 7 Ali bin Abi Thalib sebagai juara umum. (hamara)
0 Komentar