TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) merayakan Milad ke-6 dengan pencapaian luar biasa bidang akademik. Dijelaskan Rektor UMLA Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kep, pencapaian dimaksud diantaranya peluncuran Program Studi (Prodi) S2 Administrasi Kesehatan.
Menurut ustadz Aziz -begitu Abdul Aziz Alimul Hidayat disapa – program magister (S2) Administrasi Kesehatan ini memiliki dua konsentrasi utama. Yaitu Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Manajemen Rumah Sakit, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga ahli dalam sektor kesehatan yang terus berkembang.
Rektor UMLA Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kep. |
Penting untuk dicatat, tandas ustadz Aziz, Program S2 Administrasi Kesehatan ini juga menjadi yang pertama di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia. Prestasi ini menempatkan UMLA sebagai pelopor dalam pengembangan pendidikan lanjutan di bidang administrasi kesehatan di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Visi program ini adalah Menjadi pusat pengembangan administrasi kesehatan berbasis digital berwawasan Islam berkemajuan mencerminkan komitmen UMLA dalam mengintegrasikan teknologi modern dan nilai-nilai Islam untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di era digital.
Gedung laboratorium pendidikan kesehatan terpadu UMLA |
Program S2 Administrasi Kesehatan UMLA disahkan dengan keluarnya izin dari Kemendikbud Ristek melalui Surat Keputusan No. 514/E/O/2024 yang diterbitkan pada 31 Juli 2024. Dengan izin resmi ini, UMLA semakin memperkuat posisinya dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Indonesia.
Sebagai pimpinan UMLA, ustadz Aziz optimis melalui Program S2 Administrasi Kesehatan, UMLA dapat mencetak tenaga profesional yang unggul dalam manajemen layanan kesehatan dan rumah sakit, serta siap berkontribusi di tingkat nasional dan internasional dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi dan prinsip-prinsip Islam. (humas umla/don)
0 Komentar