TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Tim dosen Prodi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang (Ekos UMM) melaksanakan pengabdian masyarakat (pengabmas) di Kabupaten Lamongan. Dijelaskan salah satu tim pengabmas Ekos UMM, Arif Luqman Hakim, S.EI, ME, pengabmas yang dilakukan terkait pendampingan literasi.
Pendampingan literasi dimaksud untuk makanan halal dan thoyyib bagi generasi Z, kepada siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 6 Paciran dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Paciran. Jadi dua kelas berbeda sekolah.
Tim pengabmas Ekos UMM ketika foto bersama dengan mitra pengabdian |
Menurut ustadz Luqman, pendampingan literasi ini di latarbelakangi kondisi generasi Z yang saat ini kurang terkontrol untuk membeli makanan (jajanan-camilan) yang kurang detail mencermati apakah makanan yang dibeli tersebut sudah halal bahkan thoyyib. Hal ini salah satu sebabnya kurangnya literasi tentang kriteria makanan dan thoyyib.
Setelah di data saat melaksanakan pengabmas, tim dosen Ekos UMM menemukan siswa banyak yang belum mengetahui kriteria halal-thoyyib yang penting makanan tersebut enak di makan. Secara kasat mata makanan yang beredar dapat dikategorikan halal sebab sudah mencantumkan logo halal, namun thoyyib atau tidak yang masih belum jelas.
Suasana peserta pendampingan literasi makanan halal-thoyyib oleh dosen Ekos UMM |
Pendampingan literasi halal-thoyyib ini, kata ustadz Luqman dilaksanakan selama satu hari 24 Agustus 2024 lalu. Hasil dari pendampingan literasi ini tercermin dari pre test dan post test menunjukkan peningkatan pemahanan terkait halal dan thoyyib. Ternyata makanan yang halal belum thoyyib.
Materi pendampingan literasinya, dijelaskan ustadz Luqman secara umum terkait definisi halal adalah segala sesuatu yang dibolehkan syariat Islam, sedangkan definisi thoyyib adalah makanan yang tidak kotor, tidak tercampur benda Najis atau yang diharamkan dan tidak membahayakan kesehatan.
Penyerahan cinderamata oleh tim dosen prodi Ekos UMM kepada mitra pengabdian |
Menariknya, peserta pendampingan literasi halal-thoyyib ini sangat antusias, sebab selain mendapatkan materi halal-thoyyib juga mendapatkan doorpize saat quiz. Bahkan para siswa di dua sekolah ini juga tertarik dengan program kuliah di Prodi Ekos UMM. (humas ekos umm/doni osmon)
0 Komentar