TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Sejumlah kepala sekolah dan perwakilan guru dari sekolah Muhammadiyah menghadiri Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan Dikdasmen dan PNF PW Muhammadiyah Jatim. Kegiatan ini dijelaskan salah satu peserta workshop Kepsek SMA Muhammadiyah 2 Sumberpucung, Unjang Tajul Aripin, S.Hi, M.Pd.
Penyampaian materi oleh nara sumber |
Menurut ustadz Unjang, hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PW Muhammadiyah Jatim, Prof Dr Khozin, MA, yang mengupas tentang tiga hal pokok dalam menangani pendidikan. Yakni Falsafah, Management, dan Pembelajaran. Berikutnya adalah Dr. Hidayatulloh, M.Si, Wakil Ketua PWNU Muhammadiyah Jatim, menyampaikan QS Annisa : 9 bahwa sesuaikan pendidikan anak dengan jamannya. Enam kompetensi dasar bagi Anak pada abad 21, pendidikan adalah investasi jangka Panjang, serta kita harus serius dalam menangani Pendidikan. Termasuk pentingnya Ruh Pengajar.
Suasana workshop IKM. |
Sebagai pemateri kegiatan, kata ustadz Unjang, Dr Elok Sudibyo, M.Pd membahas pembelajaran berdiferensiasi. Dr. Sifak Indana, M.Si mengupas Asesmen Pembelajaran. Dr Raharjo, M.Si menjelaskan Penyusunan Modul Ajar Berbantuan AI. Serta Prof Wahono M.Si memaparkan materi tentang Model dan Media Pembelajaran.
“Banyak ilmu yang kami serap dalam kegiatan ini. Selanjutnya akan kami implementasikan dalam sekolah untuk mewujudkan pendidikan berkemajuan,” ujar ustadz Unjang. (don)
0 Komentar