TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi populer disebut SMK Mutu kembali menjadi perhatian atas keunggulannya dalam mengelola kantin sekolah. Hal ini dijelaskan salah satu guru SMK Mutu, Terminantono Yogi Darso, S.Or, M.Pd, disapa Yogi kemarin.
Menurut Yogi, kantin SMK Mutu dipilih Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebagai contoh kantin sehat dalam ajang regional yang diselenggarakan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Jatim. Menariknya lomba ini diselenggarakan selama satu semester dengan dua tahap.
Petugas kantin SMK Mutu Gondanglegi |
Tahap pertama tentang bimtek dan semisalnya. Sedangkan tahap kedua sosialisasi kepada supplier makanan dan minuman yang memasok produknya ke kantin SMK Mutu dan siswa.
Sementara itu, Penanggungjawab Program, Ika Hernawati, Amd Far, menambahkan kriteria kantin sehat versi BPOM diantaranya harus menjaga kebersihan, letak kantin tidak berdekatan dengan toilet, tempat jajanan harus tertutup, antara pelayan kantin dan yang menerima uang harus beda petugasnya, penjual harus selalu menggunakan APD atau alat pelindung, dan semisalnya. Nah kriteria ini sudah di-implementasikan pada tim kantin SMK Mutu.
Suasana kantin SMK Mutu Gondanglegi tampak nyaman dan sehat lingkungan, ditambah jajanan yang halal dan thoyyib. |
Di tempat sama, Kepsek SMK Mutu Gondanglegi, Munali, ST, M.Pd, mengharapkan dipilihnya kantin SMK Mutu sebagai kantin sehat dapat membawa dampak bagi lulusannya. Sebab makanan yang dijual sudah memenuhi unsur gizi dan kesehatan, sedangkan lingkungannya bersih serta halal-thoyyib. (humas smk mutu/don)
0 Komentar