TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) telah mengirim sejumlah kelompok mahasiswanya untuk melaksanakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Disampaikan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UMLA, Abdul Rokhman, M.Kep, ada empat skema KKN yang diikuti oleh mahasiswa.
Suasana pembukaan KKN UMLA |
Rokhman menyebutkan empat skema yang dimaksud adalah KKN Reguler, KKN Tematik, KKN MAS (Muhammadiyah Aisyiyah), dan KKN Internasional. Keempatnya sudah terisi dengan pilihan mahasiswa dan bahkan sudah memulai KKN-nya sejak awal bulan Agustus.
Pada KKN Reguler, Rokhman menyebutkan ada total 18 kelompok KKN yang dimana masing-masing kelompok berisi 16-18 mahasiswa. Mereka disebar di 18 desa yang ada di Kecamatan Sekaran yaitu Desa Bugel, Jugo, Bulutengger, Moro, Kembangan, Kudikan, Kendal, Manyar, Keting, Trosono, Siman, Latek, Ngarum, Karang, Porodeso, Sungegeneng, Titik, dan Kebalankulon.
Pembukaan KKN UMLA di salah satu desa tempat pengabdian masyarakat |
Lanjut Rokhman, KKN Reguler dilaksanakan selama sebulan penuh (1-31 Agustus) dengan tema besar “Desa Sehat UMKM Hebat”. Rencananya kampus juga akan memfasilitasi UMKM untuk mendapat sertifikasi halal.
“Sesuai tema kita, harapannya nanti masyarakat setelah adanya KKN mahasiswa ini semakin sehat dan UMKM-nya semakin hebat. Sedangkan secara umumnya nanti juga melakukan inovasi sesuai potensi desa masing-masing,” ujar Rokhman.
Selanjutnya untuk KKN Tematik dilakukan oleh dua kelompok dengan tema Stunting. Keduanya ditempatkan di Desa Kenongo dan Balungtawun di Kecamatan Sukodadi dan akan berproses selama 45 (1 Agustus – 15 September). Sedangkan Skema MAS diikuti oleh tujuh mahasiswa yang ditempatkan di Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar Solo (1 Agustus – 12 September).
Tampak mahasiswa KKN UMLA ketika melaksanakan program kerja di salah satu tempat pengabdian |
Berbeda dengan tiga skema sebelumnya, untuk KKN Internasional masih menunggu proses penjadwalan. Sebanyak empat mahasiswa UMLA akan berangkat ke Malaysia sebagai salah satu mitra UMLA.
Perlu diketahui juga, pada KKN Reguler UMLA juga bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) dari PCM Lamongan. Mahasiswa mendapat program dari LPCR untuk pengembangan Kemuhammadiyahan.
“Jadi untuk KKN tahun ini khususnya yang reguler kita juga menggandeng Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) dari PCM Lamongan. Tujuan kita supaya nanti bisa mengembangkan cabang ataupun ranting atau bahkan mungkin bisa mendirikan ranting di Kecamatan Sekaran karena disana dari 21 desa baru ada 11 desa yang ada rantingnya.” tutup Rokhman. (humas umla/hamara)
0 Komentar