TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Muamalah memang cakupannya luas, itulah salah satu objek yang dipelajari saat kuliah Prodi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang (Ekos UMM). Atas keilmuan di semester empat tersebut, seorang mahasiswa Ekos UMM, Muhamad Taqiyudin mempunyai hobi (muamalah) nge-drone yang akhirnya mendatangkan pundi-pundi rezeki berupa finansial.
Taqiyudin ketika menerbangkan drone |
Hobi professional yang dijalani sejak 2016 ini, kata Taqiyudin, merupakan bentuk muamalah dalam kajian Ekonomi Syariah. Itu sebabnya, dirinya jauh-jauh dari kota asalnya Bekasi, Jabar untuk mendalami muamalah dalam bidang ekonomi di Prodi Ekonomi Syariah UMM.
Meski masih dua tahun belajar di Prodi Ekonomi Syariah UMM, Taqiyudin mempunyai kesan bahwa prodi yang dipilihnya adalah tepat. Sebab Ekos UMM memiliki dosen yang kompetable serta pakar sesuai bidangnya masing-masing, fasilitas lengkap sudah berbasis digital, laboratorium praktikum up to date, memiliki jaringan mitra industri luas, serta ter-akreditasi unggul.
Selain sebagai pilot drone pabrikan, Taqiyudin juga sebagai perakit drone sesuai spek non pabrikan |
Nah, terkait dengan keunggulan prodi Ekonomi Syariah UMM pula, tandas Taqiyudin, dirinya mendapatkan support untuk mengembangkan hobi nge-drone secara professional. Itu sebabnya dirinya mempunyai lima unit drone pabrikan, serta empat unit drone non pabrikan alias merakit sendiri sesuai dengan spek yang di-inginkan. Drone pertama sekaligus favorite-nya yakni drone Xiro explorer.
Nah, untuk memperkuat profesionalisme-nya, Taqiyudin, sudah mengantongi sertifikat sebagai pilot drone professional di bawah naungan FDI (Federasi Drone Indonesia) yang di instrukturkan langsung oleh coach Arya Dega.
Taqiyudin (tengah) ketika event drone memperingati HUT Kemerdekaan RI di Pebayuran Bekasi Stadion Mini Basuki Rahmat |
Menurut Taqiyudin sertifikat pilot drone race tersebut membuktikan jika dirinya ahli dalam menerbangkan drone untuk berbagai keadaan. Seperti event wedding, agency, produksi konten, hingga event organizer. Dari event-event ini, dirinya mendapat honor antara Rp 1 juta-Rp 1,2 juta untuk sekali event. (humas ekos umm/don)
0 Komentar