TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Sebanyak 74 siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Insan Permata Malang dari angkatan ke-8 (Eighternal) diwisuda (1/6) di Cemara Ballroom USC tematik “Happy Times Come and Go, But Memories Stay Forever”.
Kepala SMPIT Insan Permata Malang, ustadz Anang Tri Wahyudi, S.Si, menyampaikan selamat kepada para lulusan dan meyakini kelak akan menjadi insan terbaik dengan versinya masing-masing.
Kepala SMPIT, Ketua Yayasan Insan Permata Malang, dan tamu kehormatan |
Ustadz Anang berpesan enam hal yang tidak boleh dilupakan setelah lulus nanti. Yakni menjaga akidah, konsisten melaksanakan amal yaumi, menjaga hafalan Al-Qur’an, menjadi pribadi baik dengan menjaga attitude kepada siapapun dan bersikap mandiri, mengembangkan wawasan dengan menggunakan teknologi secara bijak, dan terakhir selalu mengembangkan life skill.
Ketua Yayasan Insan Permata Malang (YIPM), Prof. Ir. H. Ludfi Djakfar, MSCE. Ph.D., menjelaskan tentang proses pendidikan terintegrasi yang diterapkan di YIPM (PAUDIT-SDIT-SMPIT). Dengan proses pendidikan tersebut diharapkan turut berkontribusi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dan mendukung pembangunan bangsa.
Capaian hafalan tertinggi 9-10 juz. |
Pernyataan tersebut diamini oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Tri Oky Rudianto SE, M.Si, mengapresiasi konsep pendidikan di SMPIT Insan Permata Malang dengan pendidikan karakter dan kompetensi yang dibekalkan kepada peserta didik. Semua kesan apresiasi tersebut diwakilkan dalam beberapa kata yaitu “Sangat Luar Biasa”.
Secara umum wisuda diisi tampilan menarik dan emosional. Mulai dari tasmi’ akbar, prosesi wisuda, penayangan video (wisudawan dan wali murid), sambutan wali murid, persembahan wisudawan, ikrar alumni, dan sajian hiburan seperti Tari Saman dan Banjari.
Siswa terdisiplin dan paling pro-aktif |
Termasuk reward dalam Insan Permata Award 2024, kategori Non-Akademik seperti siswa berjiwa leadership, sosial tinggi, berpenampilan rapi, tersantun, terdisiplin, dan paling pro-aktif. Sedangkan kategori akademik yaitu siswa dengan capaian US rata-rata tertinggi, hafalan Al-Qur’an terbanyak, dan kontributor catatan akhir sekolah (CAS) terbaik. (reporter: hamara)
0 Komentar