TABLOIDMATAHATI.COM, KARANGPLOSO – Selama sepuluh hari (13-23/3) para siswa akhir KMI (Kulliyatul Mu’alimat Al-Islamiyah) PM Babussalam Al Firdaus, Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, menempuh rangkaian ujian kelulusan mereka dari pondok. Menurut Pimpinan PM Babussalam Al Firdaus, ustadz Tomy Alvanso, M.Ag, adapun rangkaian ujian dibagi menjadi dua. Pertama ujian lisan serta kedua ujian tulis.
Ujian lisan tersebut dilaksanakan pada tanggal (13-16/3) para siswa akhir KMI mengikuti ujian lisan dengan model seperti siswa lain pada umumnya, akan tetapi yang membuat berbeda adalah dimana mereka masuk tidak satu-persatu, akan tetapi berduaan.
Suasana ujian siswa akhir KMI PM Babussalam Al Firdaus Karangploso |
Sehingga pada saat ujian mereka pun berlomba untuk menjawab soal dengan benar sebanyak-banyaknya demi mendapat nilai yang lebih tinggi dari pasangannya yang mengikuti ujian. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan persaingan sehat antar siswa akhir KMI.
Ujian lisan ini mencakup tiga grup jenis mata pelajaran, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Al-Qur’an. Usai ujian lisan dilanjutkan dengan ujian tulis gelombang 2 pada tanggal (18-23/3).
Siswa akhir KMI PM Babussalam Al Firdaus antusias mengikuti ujian lisan dan tertulis |
Ujian tulis ini, kata ustadz Tomy merupakan lanjutan dari ujian tulis gelombang pertama yang dilakukan pada saat libur akhir tahun kemarin. Ujian tulis ini meliputi semua mata pelajaran Diniyah (agama/Bahasa Arab) yang dipelajari dari kelas 1 sampai 6. Dimana para siswa akhir KMI duduk sekarang.
Banyaknya materi dan soal, mereka harus menulis jawaban serta mengerjakannya di kertas folio, bukan kertas buram seperti siswa yang lain. Adapun mata pelajaran yang diujikan seperti mustholahul hadits, hadits, tauhid, fiqih, tarbiyah (ilmu mengajar/pendidikan), nahwu, shorof, ayatul Ahkam (ayat² Al Qur’an yang berisikan hukum Islam), dan Mahfudzot (pepatah Bahasa Arab). (rilis: humas pm babussalam al firdaus/hakim)
0 Komentar