TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– SD Muhammadiyah 2 Sumberpucung populer disebut MD2 Elementary sukses mengadakan pelatihan membatik Sabtu (20/1). Pelatihan membatik ini MD2 Elementary mengundang dua pembatik profesional dari perusahaan Eka Batik. Hal ini dijelaskan salah satu guru MD2 Elementary yang mengikuti pelatihan membatik Bertha Transilia S. Pd.
Menurut Bertha pelatihan membatik dengan peserta para guru MD2 Elementary di ikuti sekitar 10 guru. Materi membatik para guru MD2 Elementary tentang bagaimana membuat batik Shibori.
Adapun proses pembuatan juga dijelaskan dengan baik oleh pemateri. Mulai dari cara melipat, baik berbentuk segitiga sama kaki atau berbentuk persegi. Kemudian memberikan motif pada kain, mewarnai dan lain sebagainya.
Suasana pelatihan membatik shibori |
Nah, kata Bertha setelah pemberian materi para guru langsung praktik menggunakan kain yang sudah disiapkan sekolah. “Ketika praktik pada kain batik, alhamdulillah seluruh guru MD2 Elementary bisa membuat batik sesuai langkah langkah yang diberikan. Meski masih terdapat kekurangan di hasil bagian pemberian warna, namun masih bisa diperbaiki,” ujar Bertha.
Tujuan dari pelatihan pembuatan batik ini, lanjut Bertha merupakan salah satu program sekolah. Tepatnya akan direalisasikan pada Kamis kromo, dimana para siswa harus menggunakan baju batik. Harapannya siswa bisa memakai seragam batik dari hasil karyanya sendiri. Bukan hanya itu, program ini juga bertujuan menambah kreativitas siswa dan rasa cinta terhadap budaya Indonesia, terutama terhadap batik.
Karena seiring berkembangnya zaman, para generasi muda saat ini lebih condong terhadap gadget dari pada mengikuti beragam budaya yang ada. Bahkan kebanyakan siswa saat ini banyak sekali yang tidak bisa berbahasa krama dengan baik.
Antusias para guru MD2 Sumberpucung membatik |
Maka di Kamis kromo, MD2 Elementary mengajak siswa siswinya mengenal kembali budaya Indonesia, melalui berbahasa krama dengan baik dan cinta terhadap batik. Sedangkan, untuk kelanjutan dari program ini akan langsung disalurkan kepada para siswa siswi MD2 Elementary.
Tepatnya mulai hari Senin 22/1, yang akan digilir dari kelas 1 hingga kelas 6. Adapun untuk kelas 1 sampai Kelas 5 akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari para guru, terutama kelas 1 yang akan didampingi langsung orang tuanya.
Adapun kelas 6 tidak didampingi namun tetap mendapatkan arahan dan pengawasan dari para guru dan instruktur Eka Batik. “Semoga dari adanya program membatik ini mampu menumbuhkan kreativitas siswa siswi MD2 Elementary sehingga mampu menjaga salah satu warisan budaya yang telah diakui UNESCO, yakni Batik khas Indonesia,” (ca’hud/hamara)
0 Komentar