Subscribe Us

Membanggakan, Santriwati PM Babussalam Al Firdaus Kantongi Dua Medali OSN



TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Prestasi tingkat nasional diraih santriwati Pondok Modern  Babussallam Al Firdaus, Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang.   Menurut Pimpinan PM Babussallam Al Firdaus, ustadz Tomy Alvanso, M.Ag, santriwati dimaksud atas nama   Nabila Sayyidah asal Bekasi, Jawa Barat.

Prestasi yang diraih Nabila Sayyidah adalah memperoleh dua medali sekaligus tingkat nasional. Yakni event OSN-AT (Olimpiade Sains Nasional-Awal Tahun) yang diselenggarakan FOSNAS (Festival Olimpiade Sains Nasional) secara online.

Saat mengikuti olimpiade tersebut Nabila Sayyidah meraih medali perunggu atau juara dua untuk kategori Bahasa Inggris sedangkan meraih medali emas atau juara satu untuk kategori Bahasa Arab. “Alhamdulillah santri kami mendapatkan juara dalam dua kategori sekaligus dalam event nasional. Hal ini membuktikan  bahwa kurikulum akademik pondok modern  Babussalam Al Firdaus unggul bidang bahasa asing,” ujar ustadz Tomy yang juga alumni pondok modern Gontor Ponorogo ini.

Menurut ustadz Tomy program unggulan di Pondok Modern Babussalam Al Firdaus seperti fikih, Al Qur’an, Hadist, tahfidz, hingga, Bahasa Arab.

Nabila Sayyidah meraih medali perunggu atau juara dua untuk kategori Bahasa Inggris sedangkan meraih medali emas atau juara satu untuk kategori Bahasa Arab di Festival Olimpiade Sains Nasional

Selain program agama, juga memiliki program tahunan sebagai ekspresi diri bakat dan talenta siswa. Diantaranya Pekan Khutbatul Arsy (PKA), panggung gembira, porseni, lombha pidato tiga bahasa, lomba tahfidz, lomba tilawah, drama kontes dua bahasa, lomba duta bahasa, pekan kreatif santri, muharram expo, duta kepramukaan, serta pentas seni ustadz dan ustadzah.

Kata ustadz Tomy siswa yang menjadi santri di Ponpes Babussallam Al Firdaus juga mempelajari beberapa kitab fikih. Seperti Darussullughoh, Al Fiqh, Qiraaturrasyidah, At Tamrinat, Amstilah Tasrifiyah, Amsilatul Jumal.

Selain itu juga belajar tentang Bahasa Arab dengan memperdalam Kitabilmu Shorof, Wajani Shorof, Khulasoh Nurulyaqin, Tarikh Islam, Balaghoh Bayan, Ilmu Faroidh, Bulughul Maram, Dinul Islam, Tafsir Madrosi, dan An Nahwu Wadh.

Kitab-kitab ini masih dilengkapi dengan belajar Ushul Tarbiyah Wa Ta’lim, Ushuludin, Tarikh Hadloroh Al Islam, Ushul Fikih, dan Bidayatul Mujtahid.

Ustadz Tomy menegaskan kurikulum dan metode pembelajaran di PM Babusalam Al Firadus selaras dengan misi dan visi pondok. Visi sebagai lembaga pendidikan yang mencetak kader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah (Talab al ‘ilmi) serta menjadi sumber pengetahuan Islam, bahasa Al Qur’an, pengetahuan umum, dengan tetap berjiwa pesantren.

Sedangkan misinya, tambah ustadz Tomy, membentuk generasi yang unggul menuju khairu ummah, mendidik generasi muslim-mukmin yang berbudi tinggi, sehat, intelektual serta berjiwa sosial. Mengajarkan ilmu pengetahuan, agama, secara seimbang agar terbentuknya ulama yang intelektual. Serta mewujudkan warga negera Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah. (hamim)          

Posting Komentar

0 Komentar