Subscribe Us

Berdayakan Pembudidaya Ikan Boonpring, Tim Akuakultur UMM Kenalkan Kemandirian Pakan Ikan

 


TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan tim Prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Cara pemberian pakan yang baik, dengan memperhatikan kebutuhan pakan harian

Pengabdian masyarakat dalam upaya pemberdayaan pembudidaya ikan di Boonpring, Turen Kabupaten Malang melalui kemandirian pakan ikan dikatakan oleh salah satu tim pengabdian Dr. Hany Handajani, S.Pi, M.Si, bersama tim yang lain atas nama Dr. Ir. David Hermawan, MP, IPM, Dony Prasetyo, S.Pi, M.Si,  dan tiga orang mahasiswa.

Pakan hasil produksi.

Dijelaskan Hany, ikan konsumsi yang dibudidayakan di unit Boon Pring adalah ikan Nila dan ikan lele. Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk  meningkatkan pendapatan petani ikan sehingga terwujud ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi warga.

Budidaya maggot di boon pring

Permasalahan mitra terutama pada pengadaan pakan ikan yang harganya selalu meningkat dan biaya pakan dapat mencapai 60-70 persen dari biaya operasional budidaya ikan.

Sehinggan tim memberikan pelatihan tentang manajemen pemberian pakan yang baik dan cara membuat pakan ikan secara mandiri.  Pembuatan pakan secara mandiri dengan memanfaatkan bahan lokal yang tersedia di lokasi. Seperti maggot, tepung ikan curah, tepung tapioka dan tepung bungkil kedelai.

Lokasi pemberdayaan pembudidaya ikan di Boonpring, Turen Kabupaten Malang

Hasil dari program ini mitra dapat membuat pakan sendiri dan dapat menghemat biaya pakan sebesar 50 persen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mitra. Selain itu mitra dapat mengelola pemberian pakan yang baik, sehingga tidak banyak pakan yang terbuang dan dapat menekan FCR (Food Convertion Rate).

Sebelum dilaksanakan program FCR ikan nila yang dipelihara mencapai 2,3. Setelah program dilaksanakan FCR ikan nila dapat mencapai  1,8. (rilis: humas prodi akuakultur umm)

Posting Komentar

0 Komentar